Kamis, 17 Maret 2011

Indonesia Evakuasi 48 WNI dari Zona Radiasi Nuklir Jepang

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Samuel Febriyanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Indonesia, melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia akan mengevakuasi 48 Warga Negara Indonesia (WNI) dari pusat radiasi nuklir Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) di Fukushima, Jepang. Evakuasi dilakukan hari ini, Kamis (17/3/2011).

Hal itu diungkapkan oleh Menteri Luar Negeri, Marty Natelagawa kepada wartawan yang menemuinya di Kementerian Kordinator Kesejahteraan Rakyat (Kemenkokesra), Jakarta, Kamis (17/3/2011).

"Data yang kami peroleh dari KBRI pada pagi hari, intinya yang berkaitan degan relokasi yang dimaksud adalah pemindahan WNI dari daerah yang paling rawan dekat dengan radiasi pindah ke KBRI di Tokyo," ujarnya.

Menurutnya, 48 orang WNI itu terdiri dari 15 WNI yang berada di Fukushima, dan 33 orang WNI yang bekerja di pengolahan ikan di daerah Kasekuma, Prefektur Miyagi.

"KBRI kita ambil langkah-langkah antisipatif, jadi tidak merelokasi bukan hanya di wilayah 10-20 kilometer dari Fukushima bahkan lebih dari itu pun sudah dipindahkan," ujar Marty.

Marty menambahakn, Kamis malam akan tiba 15 orang WNI yang dievakuasi dari Tokyo ke Tanah Air.

"Sebagaimana kita ketehui dua malam yang lalu kita mengevakuasi 99 orang mereka sudah diterima di Jakarta dan sudah kembali ke daerah masing_masing," ucap Marty. "Tadi malam pun kita terima 10 orang evakuasi dari Tokyo, saat ini sedang diproses kembali ke rumahnya masing-masing. Dan nanti malam sudah jelas, Insya Allah. Jadi total semua 128 orang."

Marty menambahkan pihaknya sudah melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap semua WNI yang baru kembali dari Jepang. Pemeriksaan untuk mengetahui paparan radiasi di tubuh WNI asal Jepang.

"Tentu semuanya akan diperiksa kondisi kesehatan," imbuhnya seraya menyebut pemeriksaan dilakukan sejak rombongan evakuasi pertama dilakukan pemerintah Indonesia.

"Kita ketahui dalam rombongan pertama tiga orang kita relokasi dari Fukushima. Ketika tiba di Tokyo lalu dibawa ke RS untuk diperiksa apakah dalam kondisi yang baik dan mereka pun sudah kembali ke Tanah Air. Karena sudah tidak terkontaminasi," ujarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar